Rabu, 10 Februari 2010

Kuis Interaktif SIstem Pencernaan

Klik Link (disini) untuk download.

Berkas File swf, jadi harus punya FlashPlayers untuk membukanya

File Interaktif Kuis sistem pencernaan makanan manusia.

Gb. Tampilan kuis sistem pencernaan

SIstem Saraf

Struktur Sel Saraf

Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit).
Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.

Gbr. Struktur Sel Saraf

Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel saraf sensori, sel saraf motor, dan sel saraf intermediet (asosiasi).

1. Sel saraf sensori

Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).

2. Sel saraf motor

Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

3. Sel saraf intermediet

Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.

Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.

Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis. Berikut ini akan dibahas secara rinci kedua cara tersebut.

1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.

Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat). Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik.

Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf.

Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. Stimulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang lebih besar pada periode waktu tertentu daripada impuls yang lemah.


2. Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis

Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis. Kemudian vesikula akan melepaskan neurotransmitter berupa asetilkolin. Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran post-sinapsis.

Bagaimanakah penghantaran impuls dari saraf motor ke otot? Antara saraf motor dan otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran pra-sinapsis dan membran post-sinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel otot. Prinsip kerjanya sama dengan sinapsis saraf-saraf lainnya.

Senin, 01 Februari 2010

Medan magnet

Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain seperti besi, baja, nikel dan lainya. Berdasarkan bentuknya magnet dapat dibedakan menjadi magnet batang, magnet jarum, magnet silinder dan magnet U atau tapal kuda.

Pesawat sederhana

Pesawat sederhana adalah alat yang berfungsi membantu memudahkan kerja atau usaha (W=work). Keberadaan pesawat sederhana tidak memperkecil besarnya usaha atau kerja yang dilakukan hanya membuatnya menjadi mudah atau lebih ringan.

Secara umum pesawat sederhana meliputi :
1. Bidang miring
2. Tuas / pengungkit / pengumpil
3. Katrol

1. Bidang miring


Keuntungan bidang miring adalah Gaya dorong sepanjang bidang miring lebih kecil dari berat benda. Besar keuntungan mekanik (KM) dari bidang miring didapatkan dari panjang bidang miring (s) dibagi dengan tinggi bidang miring (h).
Besarnya gaya dorong pada bidang miring adalah gaya berat benda (w) dibagi dengan keutungan mekanik (KM).

2. Tuas / Pengungkit / Pengumpil



3. Katrol

Merupakan alat sederhana yang menggunakan roda beralur dan tali. Dibedakan menjadi 3 macam, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Katrol berguna untuk meringankan beban yang akan kita angkat.

Katrol tetap: tali yang kita tarik = tali yang naik

Gaya (F) yang digunakan = Beban (W)

Tali yang kta tarik = tali yang naik

jadi Gaya (F) yang diperlukan = 1/2 Beban (W)

artinya kita merasa lebih ringan karena hanya mengangkat 1/2 dari beban.

Katrol gabungan = merupakan gabungan antara katrol tetap dengan katrol bergerak



Suhu dan Termometer

Suhu merupakan derajat panas yang dimiliki oleh suatu benda. Suhu tidak menyatakan berapa banyak panas (kalor) yang dikandung oleh benda, tetapi dapat dibuat analogi bahwa semakin banyak panas yang dimiliki (dikandung) suatu benda maka suhu benda tersebut akan semakin tinggi, semakin sedikit kalor yang dimiliki oleh suatu benda maka suhu benda tersebut akan rendah.

Tinggi atau rendahnya suhu suatu benda dapat diukur dengan alat ukur yang bernama termometer. Termometer yang banyak digunakan adalah termometer yang menggunakan zat pengisi zat cair. Adapun zat cair yang digunakan sebagai pengisi termometer adalah raksa (Hg) dan alkohol. Alasan keduannya digunakan untuk zat pengisi termometer adalah :

1. Bersifat tidak membasahi dinding kaca (pipa).
2. Cepat menyesuaikan suhu dengan suhu benda yang diukur.
3. Daerah pemuaian yang cukup besar.
4. Pemuaiannya teratur.
5. Titik didih tinggi dan ttik bekunya sangat rendah

Berdasarkan kegunaannya, termometer dibedakan menjadi :

1. Termometer badan / klinis ( mengukur suhu badan )
2. Termometer dinding ( mengukur suhu ruangan )
3. Termometer minimum dan maximum ( mengukur suhu terendah dan tertinggi )

Berdasarkan skala yang digunakan pada termometer dapat dibedakan :

1. Skala Celcius
2. Skala Reamur
3. Skala Fahrenheit
4. Skala Kelvin


Berdasarkan perbandingan skala tersebut maka kita dapat melakukan konversi dari satu skala termometer ke skala termometer lainnya sebagai berikut :

1. Dari skala Celcius
t oC = 4 / 5.t oR
t oC = 9 / 5.t + 32 oF

2. Dari skala Reamur
t oR = 5 / 4.t oC
t oR = 9 / 4.t + 32 oF

3. Dari skala Fahrenheit
t oF = 5 / 9. ( t - 32) oC
t oF = 4 / 9. ( t - 32) oR

4. Konversi Celcius ke Kelvin
t oC = t + 273 K



Listrik Statis

Dalam kelistrikan dikenal ada dua jenis muatan listrik yakni muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Bagaimana benda dapat bermuatan listrik ? Pertanyaan tadi akan terjawab setelah kita tinjau apa yang disampaikan oleh Thomson, Rutherford dan Niels Bohr dalam Teori Atom. Sebuah benda tersusun dari molekul-molekul dan atom-atom. Di dalam atom terdapat inti atom yang tersusun oleh proton dan neutron sedangkan di luar inti elektron berputar mengelilingi dalam orbit-orbit elektron. Proton dalam inti bermuatan positif sedangkan elektron bermuatan negatif.
Benda yang memiliki jumlah proton dan elektron yang seimbang (sama) dinyatakan dalam keadaan netral, hal ini disebabkan jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Benda akan bermuatan positif jika jumlah proton pada benda tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah elektron, sedangkan apabila jumlah elektron yang dimiliki benda lebih banyak dari jumlah proton maka benda tersebut dinyatakan bermuatan negatif.

Benda yang netral dapat menjadi bermuatan listrik melalui dua cara yakni,

1. Digosok dengan benda lain, sehingga menyebabkan perpindahan elektron dari benda satu ke benda lainnya.
2. Induksi listrik, yakni terjadi pemisahan muatan-muatan listrik pada benda karena di induksi (didekati) oleh benda lain yang bermuatan listrik.

Medan listrik di sekitar muatan listrik.
Sebuah muatan listrik akan menghasilkan sebuah medan listrik di sekitarnya dalam pola radial. yang digambarkan dalam pola garis-garis gaya medan listrik sebagai berikut :


Sifat-sifat muatan listrik
Muatan-muatan listrik sejenis saling menolak (tolak-menolak) sedangkan muatan-muatan listrik tidak sejenis saling menarik (tarik-menarik). Interaksi gaya antara muatan-muatan di atas disebabkan adanya medan listrik yang ditimbulkan oleh setiap muatan.